You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Muara Inderapura
Desa Muara Inderapura

Kec. Airpura, Kab. Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

Profil Potensi Nagari

30 April 2014 Dibaca 236 Kali

PROFIL NAGARI

 

  • Sejarah Nagari

Dengan lahirnya perda provinsi Sumatera Barat nomor :09 tahun 2000 tentang pokok-pokok pemerintahan Nagari serta ditindak lanjuti dengan Perda Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 17 tahun 2001 tentang pokok-pokok pemerintahan Nagari (yang di perbaharui melalu perda Kabupaten Pesisir Selatan nomor : 08 tahun 2007), maka berubahlah bentuk pemerintahan terendah di Provinsi Sumatera Barat dari pemerintah Desa menjadi Pemerintahan Nagari.Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Nagari Muara Inderapura merupakan salah satu Nagari hasil pemekaran dari Nagari Inderapura Utara Kecamatan Pancung Soal pada tahun 2011, pemekaran dari Nagari Inderapura Utara ini menghasilkan 3 Nagari Pemekaran yaitu Nagari Muara Inderapura Inderapura,Nagari Damar Lapan Batang Inderapura dan Nagari Lalang Panjang Inderapura. Pada awal bulan September 2012 Kecamatan Pancung Soal dimekarkan menjadi dua Kecamatan.

 Dari hasil pemekaran tersebut lahirlah Kecamatan Airpura. Dengan demikian, secara administratif Nagari Muara Inderapura berada dalam Kecamatan Airpura.Adapun tujuan dilakukannya pemekaran Nagari agar percepatan pembangunan dapat merata dan lebih mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Undang-undang Otonomi Daerah agar terciptanya kesejahteraan masyarakat.sebagai wilayah Administrasi pemerintahan terendah yang memiliki hak otonom dalam mengurus dan menata pemerintahan tingkat bawah sesuai dengan hak-hak tradisional asal usul terbentuknya Nagari tersebut

  • Peta Dan Kondisi Nagari

 

  • Demografi

 

Nagari Muara Inderapura merupakan 1 (satu) dari sepuluh Nagari di Kecamatan Airpura dengan luas wilayah ± 18,7 Ha. Penduduk Nagari Muara Inderapura berjumlah terdiri dari laki-laki  orang dan perempuan  orang. 

 

Tabel II.1. Penduduk  Nagari Muara Inderapura menurut umur :

KELOMPOK UMUR

Laki-laki

Perempuan

JUMLAH PENDUDUK

 Bulan/1 Tahun

   13 Orang

 6 Orang

   19     Orang

1- 4    Tahun

   41 Orang

30 Orang

    71    Orang

05-14 Tahun

 154 Orang

149 Orang

  303    Orang

15-39 Tahun

 285 Orang

249 Orang

  534    Orang

40-64 Tahun

260 Orang

278 Orang

  538    Orang

65 Tahun Keatas

 60 Orang

78 Orang

  138    Orang  

JUMLAH

 1603   Orang

Tabel II.2. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan :

TINGKAT PENDIDIKAN

Laki-laki

Perempuan

JUMLAH (orang)

Tidak/Belum Sekolah

    54  Orang

  36    Orang

 90   Orang

Tamat SD Sederajat

   290 Orang

  282  Orang

 572 Orang

Tamat SLTP

   173 Orang

  152 Orang    

325  Orang

Tamat SLTA  

   101 Orang

  89   Orang

190  Orang

Di Ploma 1/II

     -

     -

    -

Diploma IV/Strata I

   5 Orang

   11  Orang

 16 Orang

Strata II

  

 

 

Akademi Sarjana Muda

    

  2    Orang

 2 Orang

Tidak Tamat SD

  101 Orang

 112 Orang

 

JUMLAH

1.603 Orang

Tabel II.3 Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan :

JENIS PEKERJAAN

JUMLAH (orang)

Petani/Pekebun

410 Orang

Buruh

127 Orang

PNS

7 Orang

Tidak Bekerja

340 Orang

Pelajar

220 Orang

Karyawan Honorer

30 Orang

Perdagangan

30 Orang

Pensiunan

1 Orang

Wiraswasta

75 Orang

Karyawan Swasta

25 Orang

Sopir

5 Orang

Ibu Rumah Tangga

330 Orang

Kepala Kampung

2 Orang

TNI

1 Orang

Polri

-

  • Keadaan Sosial

 

Kondisi sosial mencakup adat istiadat, budaya dan agama, kesehatan, pendidikan dan seni olahraga. Adat istiadat dan budaya masyarakat Nagari Muara Inderapura bersifat musyawarah dan mufakat serta kegotong royongan. Sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini. Aspek sosial budaya mencakup Pendidikan, Kesejahteraan Sosial, Kesehatan, Agama, Pemuda dan Olahraga.

  1. Aspek Pendidikan

Aspek Pendidikan mencakup jumlah prasarana pendidikan, rasio guru dan murid, angka partisipasi sekolah, penurunan jumlah penduduk yang buta huruf dan angka kelulusan pada semua level sekolah.  Sebagai terlihat pada tabel sebagai berikut :

  Tabel II.4 Penduduk Menurut Indikator Pendidikan

INDIKATOR PENDIDIKAN

JUMLAH

Angka Partisipasi kasar/ murni SD/MI

40/1

Angka Partisipasi Kasar/ Murni SLTP/ MTs

20/0

Angka Partisipasi kasar/ murni SLTA

15/0

Rasio guru/ murid TK/PAUD

1/15

Rasio guru/ murid SD

2/25

Rasio guru/ murid SLTP

0

Rasio guru/ murid SLTA

0

Jumlah TK/PAUD

1

Jumlah SD

1

Jumlah SLTP

0

Jumlah SLTA

0

Angka buta huruf

15 Orang

 

  1. Aspek Kesejahteraan Sosial

Pada Aspek Kesejahteraan Sosial mencakup banyaknya penyandang masalah sosial menurut jenisnya sebagai berikut :

    Tabel II.5 Penduduk Menurut Kesejahteraan Sosial

PENYANDANG MASALAH

JUMLAH

Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar

-

Tuna Susila

-

Tuna Netra

1 Orang

Bisu/ Tuli

-

Yatim Piatu dan Anak Terlantar

-

Orang jompo

-

Keluarga pra sejahtera

150 Keluarga

Keluarga sejahtera I

46 Keluarga

Keluarga sejahtera II

49 Keluarga

Keluarga sejahtera III

50 Keluarga

Keluarga sejahtera III +

50 Keluarga

JUMLAH

345 KK

  1. Aspek Kesehatan

Pada Aspek Kesehatan mencakup beberapa indikator pembangunan bidang kesehatan sebagai berikut :

  1. Angka kematian bayi 3 dari jumlah bayi hidup 19 orang pada tahun 2016.
  2. Angka harapan hidup 90 tahun 2016.
  3. Angka kematian ibu melahirkan 1 orang dari jumlah ibu yang melahirkan 19 orang.
  4. Kondisi anak dengan kategori gizi buruk 0,0 %.
  5. Jumlah Posyandu 1 (43 Balita).
  6. Jumlah Bidan Nagari 1 orang
  7. Jumlah Jamban 150 dari kepala keluarga berjumlah 285.
  8. Aspek Agama

 

Pada Aspek Agama mencakup struktur penduduk berdasarkan pemeluk agama seratus porsen (100 %) penduduk adalah pemeluk agama Islam. Data selanjutnya dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel II.6 Penduduk Menurut Agama

AGAMA

JUMLAH

Islam

1.603 Orang

Kristen

-

Katholik

-

Hindu

-

Budha

-

JUMLAH

1.603 Orang

Prasarana Keagamaan meliputi 1 Buah Mushollah yaitu Mushollah Nurul Huda yang terletak di (Sualang Lama) Kp.Bukit Bujang-bujang dan 2 Buah Masjid yaitu Masjid Al-Manar yang terletak di (Pematang tangah) Kp.Air Mati dan Masjid yang terletak di (Jalan Lintas Padang Bengkulu) Kampung Bukit Bujang-bujang.

  1. Aspek Pemuda dan Olah Raga

 

Pada Aspek Pemuda dan Olah Raga mengandung pengertian bahwa struktur penduduk di Nagari Muara Inderapura didominasi oleh pemuda. Oleh karena itu, pembinaan dan penyediaan fasilitas untuk perkembangan kreatifitas dan olah raga menjadi agenda utama dalam pengembangan pemuda. Fasilitas/Prasarana yang disediakan untuk kegiatan kepemudaan dan olah raga serta kesenian meliputi :

  1. Lapangan Sepak Bola : tidak ada
  2. Lapangan Volly Ball : 1 Tempat
  3. Lapangan Takraw : tidak ada

 

  1. Aspek Kebudayaan

 

Kegiatan kebudayaan yang ada di Nagari ini telah ada tetapi kurangnya aspirasi dan minat dari Penerus ataupun Pemuda-pemudi Nagari yang lebih memilih merantau dari pada membudayakan adat istiadat nagarinya untuk itu kami Pemerintah Nagari Muara Inderapura akan terus berusaha untuk membangkitkan aspek kebudayaan di Nagari ini dengan telah kami Pemerintah Nagari Muara Inderapura membangun Gedung Sanggar Seni yang berada disebelah kantor Wali Nagari dengan bantuan Dana Desa Tahun 2017. Tapi Nagari Muara Inderapura masih ingin selalu mengembangkan Kegiatan Kesenian budaya untuk itu kedepannya Pemerintah Nagari Muara Inderapura akan terus menggenjot hal-hal yang berkaitan dengan seni tradisional Minangkabau dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan Nagari lain untuk saling mengisi demi tercapainya kemajuan yang diinginkan.

  • Keadaan Ekonomi

 

Kegiatan perekonomian Nagari dapat diketahui dari beberapa indikator antara lain jumlah prasarana ekonomi yaitu :

 

Tabel II.7 Prasarana Ekonomi

PRASARANA EKONOMI

JUMLAH

Toko/ Kios

5  Unit

Warung

50 Warung

Lumbung Nagari

-

Mobil Pick Kup

20

Truk/ Colt

12

JUMLAH

87

 

Sementara untuk perkembangan Usaha Ekonomi Nagari sebagai berikut :

  1. Peningkatan kemampuan Pengusaha kecil
  2. Penyaluran modal usaha
  3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perekonomian Nagari

 

  • KELEMBAGAAN NAGARI

 

Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Nagari dan Badan Permusyawaratan Nagari (BAMUS NAGARI) dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Nagari berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan memberi pelayanan kepada masyarakat Nagari yang mengacu pada  pembangunan masyarakat.Pemerintahan Nagari dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh Lembaga kemasyarakatan sebagai mitra dalam pemberdayaan masyarakat dan melibatkan tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat lainnya.

Nagari  Muara Inderapura, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat merupakan 1 dari 10 Nagari di kecamatan Airpura Kabupaten Pesisir Selatan.Nagari Muara Inderapura adalah Nagari pertama di Kecamatan Airpura dari selatan yang berbatasan Langsung dengan Kecamatann Linggo Sari Baganti yang terletak ± 178 km dari pusat Kota Painan sebagai Ibukota Kabupaten Pesisir Selatan.

Nagari Muara Inderapura terdiri dari 2  Kampung , dengan potensi perangkat-nya terdiri dari Seorang Wali Nagari, satu orang Sekretaris Nagari (Seknag), 2 orang Kasi, 2 orang Kaur, 1 orang staf  dan 2 orang Kepala Kampung ,

mempunyai jumlah penduduk + 1.603 terdiri dari 820 orang laki-laki, 783 orang perempuan, dan dengan jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) berjumlah 125     RTM.

          2.3.1    Pembagian Wilayah Nagari

  1. Batas Nagari

Nagari Muara Inderapura berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Berbatas dengan Nagari Sungai Sirah

  Kecamatan Linggo Sari Baganti

Sebelah Selatan  : Berbatas dengan Nagari Lalang Panjang Inderapura

Sebelah Timur : Berbatas dengan Nagari Inderapura Utara

Sebelah Barat : Berbatas dengan Nagari Damar Lapan Batang Ind